Nilai-nilai adalah pandangan yang dipegang teguh tentang apa yang Tuan anggap berharga. Nilai-nilai adalah standar perilaku yang Tuan anggap penting, mencakup konsep-konsep kejujuran, ketekunan, kesetiaan, kesetaraan, pelestarian lingkungan dan banyak yang lainnya.
Sinonim: etika, adab, standar, pertimbangan moral, kode etik, perilaku
BAGAIMANA TUAN MEMPEROLEH NILAI-NILAI TUAN?
Nilai-nilai Tuan berasal dari sistem kepercayaan Tuan. Kepercayaan adalah asumsi dasar yang Tuan ciptakan tentang dunia. Kepercayaan dan nilai-nilai Tuan dikembangkan selama hidup, berasal dari banyak sumber: orang tua, agama, sekolah, teman sebaya, orang yang Tuan kagumi, budaya, dan pengalaman Tuan.
Nilai-nilai terintegrasi dari cara Tuan berpikir, cara Tuan mengambil keputusan dan cara Tuan menjalani hidup. Semua orang memiliki nilai, kepercayaan dan sikap yang berkembang selama hidup. Keluarga, teman-teman, komunitas dan pengalaman Tuan, semua berkontribusi pada perasaan Tuan tentang siapa Tuan, apa yang Tuan hargai dan bagaimana Tuan memandang dunia.
MANFAAT NILAI-NILAI
Nilai-nilai membantu Tuan mendefinisikan bagaimana Tuan menjalani hidup dan mencapai tujuan.
Sistem nilai membantu Tuan:
- menentukan apa yang bermakna dan penting bagi Tuan
- mengungkapkan identitas Tuan dan apa yang Tuan perjuangkan
- menjalani hidup dengan integritas dan kesesuaian
- menentukan perubahan seperti yang Tuan inginkan
Nilai-nilai Tuan memengaruhi setiap aspek kehidupan, termasuk:
- bagaimana Tuan berinteraksi dengan orang lain
- teman yang Tuan pilih
- proses pengambilan keputusan
- arah yang Tuan ambil dalam hidup
APA YANG TERJADI KETIKA TUAN TIDAK FOKUS PADA NILAI-NILAI TUAN SENDIRI?
Sebagian orang mengutamakan nilai-nilai orang lain daripada nilai-nilai mereka sendiri. Sah-sah saja selama mereka menyadari dan telah lebih dahulu memperjuangkan nilai-nilai mereka sendiri.
Jika Tuan tidak menyadari, atau terputus dengan nilai-nilai Tuan sendiri, Tuan bisa menjadi sangat tidak puas dengan hidup Tuan. Pada gilirannya Tuan membuat pilihan berdasarkan dorongan hati, kepuasan instan, atau apa yang orang lain [kehendaki] ingin Tuan lakukan, bukan pada alasan kuat dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Lalu akhirnya Tuan akan keheranan: “Bagaimana saya bisa sampai di sini?”.
NILAI-NILAI MEMILIKI BANYAK MAKNA
Dua orang dapat memilih sebuah kata berbasis nilai-nilai yang sama, tetapi memiliki cara yang berbeda dalam menafsirkan dan menunjukkannya.
Tuan harus lebih spesifik mendefinisikan nilai-nilai Tuan, dan menunjukkannya sesuai dengan definisi Tuan tersebut.
Karena, beberapa orang melihat tingginya nilai kejujuran, sebagian akan menunjukkan nilai ini dengan berkata [jujur] apa adanya, walaupun itu akan pahit terasa. Yang lain berkata jujur untuk menyenangkan orang lain.