Tentu Tuan tahu cara membaca. Tapi tahukah Tuan bagaimana membaca dengan baik? Tentu, Tuan tahu.
Banyak orang membaca buku hanya untuk hiburan. Itu baik, cara yang bagus untuk melewati waktu. Dan banyak juga yang berkali-kali mengambil dan menaruh kembali buku itu tanpa maksud mempelajari hal penting. Jika Tuan salah satu dari orang-orang itu, penting untuk tidak membodohi diri, jangan sampai tidak belajar apapun, dan hanya buang waktu saja. Begitulah membaca sebagai hiburan tanpa Tuan menyadarinya.
Bagi hamba ini masalah besar, menyadari bahwa hamba telah menyia-nyiakan banyak waktu, padahal hamba dapat membaca buku secara produktif. Begini cara memecahkan masalah itu:
MEMILAH MILIH BUKU
Ada jutaan buku di dunia. Tuan tidak dapat membaca semuanya. Jadi Tuan harus memilih. Pertimbangkan apa yang harus Tuan dapatkan dari buku tersebut. Apakah waktu Tuan layak untuk membacanya? Apakah buku itu dapat ditindaklanjuti? Hamba membaca buku-buku yang telah dikomentari, bahwa dari daftar ulasannya tampak memberi nilai nyata.
PIKIRKAN HAL YANG DAPAT DILAKUKAN DARI BACAAN
Membaca itu baik, namun dalam banyak kasus, selalu pengalaman menjadi guru yang lebih baik. Selain itu, mengambil pengalaman dapat membantu Tuan memahami dan menerapkan pelajaran dari buku dengan lebih baik. Hamba mengadopsi siklus baca lalu praktik, di mana hamba membaca lalu menindaklanjutinya lalu membaca yang lain, terus meningkatkan keterampilan apa pun yang perlu hamba kuasai. Ini juga memvalidasi saran yang disampaikan oleh buku.
BACA RINGKASAN, BACA BUKU, LALU BACA RINGKASAN KEMBALI
Hal ini mempertahankan gagasan utama buku yang Tuan baca. Pertama-tama menemukan ringkasan buku yang berkualitas dan membiasakan diri dengan poin-poin dasar. Lalu Tuan membaca keseluruhan isi bukunya. Kemudian, ketika Tuan selesai, lihat kembali ringkasannya guna mengingatkan Tuan akan poin-poin kunci dan contoh-contoh yang terdapat dalam buku tersebut. Perhatikan bahwa Tuan tidak boleh membaca ringkasannya saja, karena ringkasan hanya berfungsi untuk mengingatkan isi buku, tidak mengganti isi buku.
MEMBACA SECARA AKTIF
Jika Tuan mencari informasi tertentu, tidak perlu membaca setiap kata di setiap halaman. Bebaslah untuk melewati bagian-bagian yang sudah Tuan ketahui, atau ketika penulis terlalu banyak menguraikannya. Sebaliknya, Tuan baca ulang bagian pentingnya.
MENCATAT SELAMA, ATAU SETIDAKNYA SETELAH MEMBACA
Idealnya, Tuan membuat catatan yang Tuan baca. Luangkan waktu setelah membaca untuk meringkas dan menginternalisasi isi buku yang selaras terutama dengan keperluan hidup. Jika Tuan tidak menemukan jawaban, dapat dipastikan dengan membaca buku tersebut Tuan menyia-nyiakan waktu.
JANGAN RAGU MEMBUANG BUKU BURUK
Jika Tuan tidak menyukainya, memaksakan membacanya malah membuang-buang waktu. Saatnya beralih dengan buku lain.
PERTIMBANGKAN SUMBER BACAAN SELAIN BUKU
Seringkali, mengenai topik apa pun, buku menjadi sumber informasi terbaik, dan lebih berkualitas karena ditinjau secara intensif. Tapi banyak juga sumber online yang dapat diandalkan. Blog ini tidak termasuk ke dalamnya.