Kesadaran diri adalah pemahaman individu tentang diri sendiri, termasuk pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan, emosi dan motivasi, dan pemahaman terhadap persepsi bagaimana individu dilihat oleh orang lain. Kesadaran diri merupakan elemen penting dalam perilaku manusia, dan karenanya peningkatan kesadaran diri sering dikaitkan dengan peningkatan kualitas perilaku manusia.
Kesadaran diri itu seperti memiliki aplikasi Google Map internal yang terus-menerus membimbing kita bahwa kita telah mengambil belokan yang salah dalam kehidupan. Semua orang perlu bimbingan. Nah siapa di sini yang tidak suka bimbingan, bahkan jika itu datang dari dalam diri sendiri?
PENTINGNYA KESADARAN DIRI
Kesadaran diri tampak seperti teman yang selalu memberitahu ada sesuatu di gigi kita. Kadang-kadang malu rasanya, tetapi pada akhirnya kita bersyukur karenanya. Ada banyak manfaat kesadaran diri dari menghindari keputusan buruk yang akan membuat kita menyesal, seperti karaoke di kantor, hingga memahami mengapa kita menangis setiap kali menonton film romantis.
Orang yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi cenderung memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan, mampu mengendalikan emosi dan perilaku, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Kesadaran diri juga mendorong individu memahami bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain. Ini penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam hubungan, di tempat kerja, keluarga dan dalam masyarakat luas.
Di tempat kerja, kesadaran diri membantu kita menyadari bahwa mungkin kita bukanlah bintang rapat berikutnya, tetapi setidaknya kita tahu cara membuat presentasi PowerPoint yang tidak akan membuat semua orang tertidur. Dalam hubungan, membantu kita mengerti bahwa ketika pasangan kita berkata “Kita perlu bicara.”, itu bukan kode untuk “Ayo pergi makan es krim.”
MENINGKATKAN KESADARAN DIRI
Salah satu cara yang paling efektif adalah melalui introspeksi, yaitu proses evaluasi; memeriksa pikiran dan perasaan kita sendiri. Introspeksi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti refleksi, menulis jurnal atau terapi.
Kualitas kesadaran diri dapat berdampak positif pada perilaku manusia. Misalnya, individu yang memiliki kesadaran diri yang tinggi cenderung mampu mengendalikan emosi dan perilaku mereka, yang dapat mengurangi kemungkinan perilaku negatif.
Kesadaran diri juga dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih baik yang selaras dengan nilai dan tujuan mereka.
Namun perlu dicamkan, tantangan terbesar dari kesadaran diri adalah menghadapi kenyataan bahwa kita mungkin tidak sekeren yang kita pikir. Ya, itu benar, ego kita perlu penyesuaian. Dan jangan dimulai dengan kritik, karena siapa yang mau mendengar “mereka bisa melakukan lebih baik’?
Cara terbaik untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan berpura-pura bahwa kita adalah protagonis dalam komedi situasi kehidupan kita sendiri. Ambil jurnal, tulis semua drama sehari-hari kita, dan hahaha tertawakan semuanya. Perlu umpan balik? Lakukan dengan hati-hati, seperti memilih durian, cari yang tidak terlalu menyengat. Dan tujuan? Tetapkan tujuan rendah, Tuan. Tak perlu lah ‘menjadi presiden’, cukup dengan ‘sedia payung sebelum hujan’.
Leave a Reply